Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
لَهُمۡ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمۡ فِيهَا لَا يَسۡمَعُونَ
“Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.” (Qs. al-Anbiya 100)
Dari Abdullah bin Qais radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata :
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ لَيَبْكُونَ فِي النَّارِ حَتَّى لَوْ أُجْرِيَتِ السُّفُنُ فِي دُمُوعِهِمْ لَجَرَتْ، ثُمَّ إِنَّهُمْ لَيَبْكُونَ الدَّمَ بَعْدَ الدُّمُوعِ وَبِمِثْلِ مَا هُمْ فِيهِ
“Sungguh, penduduk neraka akan menangis di neraka. Seandainya perahu dijalankan di genangan air mata mereka, niscaya perahu tersebut akan berjalan. Kemudian mereka akan menangis darah sebagai ganti air mata mereka.”
? HR. Ibnu Majah, lihat ash-Shahihah no. 1679