Mutiara Salaf Tazkiyatun Nafs

Sebab Lapangnya Jiwa 

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : 

فأعظم اسباب انشراح الصدر : 

١. التوحيد : فالهدى والتوحيد من أعظم أسباب انشراح الصدر 

٢. العلم : فإنه يشرح الصدر ويوسعه حتى يكون أو سع من الدنيا 

٣. الإنابة إلى الله : ومحبته بكل القلب والإقبال عليه والتنعم بعبادته  

٤. دوام ذكره على كل حال وفي كل موطن : فللذكر تأثير عجيب في انشراح الصدر ونعيم القلب 

٥. الإحسان إلى الخلق ونفعهم بما يمكنه : من المال والجاه والنفع بالبدن وأنواع الإحسان 
٦. الشجاعة : فإن الشجاع منشرح الصدر واسع البطان متسع القلب ، والجبان أضيق الناس صدرا وأحصرهم قلبا  

٧. إخراج دغل القلب من الصفات المذمومة 

 ٨. ترك فضول النظر والكلام والاستماع والمخالطة : فإن هذه الفضول تستحيل آلاماً وغموما وهموماً في القلب



SEBAB-SEBAB TERBESAR LAPANGNYA JIWA : 

1. TAUHID : Hidayah dan tauhid termasuk sebab terbesar lapangnya jiwa. 
2. ILMU : Ilmu membuat jiwa menjadi lapang dan luas, bahkan sampai lebih lapang daripada dunia. 

3. KEMBALI KEPADA ALLAH : MencintaiNya sepenuh hati, menghadap kepada-Nya, dan merasa nikmat dengan beribadah kepadaNya. 

4. TERUS MENERUS BERDZIKIR KEPADA ALLAH KAPAN PUN DAN DI MANAPUN : Berdzikir memberikan dampak yang sangat menakjubkan dalam lapangnya jiwa dan tenangnya hati. 

5. BERBUAT BAIK DAN MEMBERIKAN MANFAAT KEPADA MAKHLUK DENGAN APA YANG MEMUNGKINKAN BAGINYA : Baik dengan harta, kedudukan, anggota badan, dan macam kebaikan yang lainnya. 

6. KEBERANIAN : Orang yang pemberani maka akan lapang jiwanya, tenang batinnya, dan luas hatinya. Adapun orang yang penakut dia adalah orang yang paling sempit jiwanya dan galau hatinya. 

7. MENGELUARKAN SIFAT-SIFAT YANG TERCELA DARI HATI.

8. MENINGGALKAN BERLEBIHAN DALAM MEMANDANG, BERBICARA, MENDENGARKAN, DAN BERGAUL (DENGAN MANUSIA) : Karena dengan berlebihan dalam semua ini dapat menyebabkan kegalauan, kegundahan, dan kesedihan dalam hati.

_____________________________

  • Zaadul Ma’ad jilid 2 hal 32 
Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network