“Semakin dekat seorang suami dan seorang istri dengan Rabbnya, maka akan semakin sedikit perselisihan rumah tangga diantara mereka.
Allah Ta’ala berfirman:
ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻣِّﻦ ﺫَﻛَﺮٍ ﺃَﻭْ ﺃُﻧﺜَﻰٰ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺆْﻣِﻦٌ ﻓَﻠَﻨُﺤْﻴِﻴَﻨَّﻪُ ﺣَﻴَﺎﺓً ﻃَﻴِّﺒَﺔً
“Siapa saja yang beramal shalih apakah dia seorang pria ataupun seorang wanita, dan orang tersebut beriman, maka Kami akan memberikan kehidupan yang baik untuknya.” (Qs. An-Nahl 97)
? Hampir-hampir tidak ada sebuah rumah pun yang bebas dari perselisihan suami istri, hanya saja para suami istri bertingkat-tingkat keadaannya, jadi sebagian mereka ada orang yang berakal yang tetap berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya, sedangkan sebagian yang lain ada yang menghancurkan rumah tangganya hanya karena perkara yang sepele.
? Maka perhatikanlah baik-baik pengaruh sikap mengikuti bimbingan as-Sunnah terhadap baiknya pergaulan suami istri, al-Imam Ahmad rahimahullah menyebutkan istrinya yang bernama Ummu Shalih lalu beliau mendoakan rahmat untuknya, dan beliau mengatakan, “Kami hidup bersama selama 20 tahun, kami tidak pernah berselisih walaupun satu kata saja.”
_____________________________
- Syaikh Dr. Hisyam bin Khalil al-Hausany
- twitter.com/aboalmubarak/status/792247713207320576