Home / Nasehat Ulama / PERBEDAAN TAUBAT DAN ISTIGHFAR

PERBEDAAN TAUBAT DAN ISTIGHFAR

Buku Shahihfiqih - Buku Fahd Project

👤 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata :

📌 TAUBAT itu menyesali apa yang telah berlalu dan melepaskan diri dari dosa, dan bertekad untuk tidak kembali kepadanya lagi, ini yang dinamakan taubat.
📌 ISTIGHFAR adalah bisa jadi taubat itu sendiri, dan bisa jadi hanya perkataan saja, dia mengucapkan Allahummagh firli, Astaghfirullah.
📌 Istighfar yang bermanfaat dan membuahkan hasil adalah istighfar yang dengannya penyesalan dan melepaskan diri dari maksiat dan bertekad dengan jujur untuk tidak mengulanginya lagi, ini yang dinamakan istighfar dan dinamakan juga taubat.


Allah Ta’ala berfirman
dalam Alquran :

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللّهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَى مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ* أُوْلَئِكَ جَزَآؤُهُم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

“Dan orang orang yang apabila jatuh kepada kekejian atau dia telah mendzolimi dirinya sendiri, mereka ingat kepada Allah dan meminta ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengtahui. Maka balasan bagi mereka adalah ampunan Allah dan surga yang mengalir dibawahnya sungai, sedang mereka kekal didalamnya dan itulah sebaik baik pahala bagi orang yang beramal.” (Qs. Ali Imran 135-136)

📌 Yang Diharapkan adalah menyesali dan tidak terus menerus diatas dosa. Yaitu dengan dia mengucapkan Allahummaghfirli, astaghfirullah dan bersamaan dengan itu dia menyesali atas kejelekan yang Allah ketahui didalam hatinya itu dan bertekad tidak mengulanginya, bahkan dia bertekad untuk meninggalkannya, maka yang demikian ini apabila dia mengucapkan astaghfirullah, Allahummaghfirli dan tujuannya adalah taubat, menyesali, meninggalkan dosa dan dia berhati hati untuk tidak kembali kepada dosa itu maka ini taubatnya benar.

_____________________________

  •  binbaz.org.sa/mat/10479

About Tim Shahihfiqih

Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. | Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Divisi BiASTV (2017- Juli 2019) | Manajer Program CS Peduli (September 2018- Juli 2019) | Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad (Februari 2018 - Januari 2019) | Ketua HSI Media (Agustus 2019 - Februari 2021)

Check Also

Mewaspadai Kerasnya Qalbu

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, أن القلب إذا خاف بكت العين ، وإذا …

Jagalah Allah

Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda : احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ ”Jagalah Allah, …

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama