Home / Tazkiyatun Nafs / BERATNYA MENINGGALKAN SIFAT DUSTA 

BERATNYA MENINGGALKAN SIFAT DUSTA 

? Dalam sebuah hikmah dikatakan : 

‏من استحلى رضاع الكذب عسر فطامه

“Siapa saja yang merasakan manisnya menyusu kepada kedustaan, maka akan sulit untuk menyapihnya.”

__________________________ 

  • Adabud Dunya wad Din, 264

About Tim Shahihfiqih

Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. | Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Divisi BiASTV (2017- Juli 2019) | Manajer Program CS Peduli (September 2018- Juli 2019) | Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad (Februari 2018 - Januari 2019) | Ketua HSI Media (Agustus 2019 - Februari 2021)

Check Also

Kesabaran Hanya Diberikan Kepada Hamba Yang Memiliki Kemuliaan

Hasan al-Bashry rahimahullah berkata: الصبر كنز من كنوز الخير، لا يعطيه الله إلا لعبد كريم …

Cek Dirimu !

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: والنفوس لهِجةٌ بمعرفة محاسنها ومعرفة مساوىء غيرها. “Jiwa-jiwa itu (tabiat dasarnya) …

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama