Mutiara Salaf

Inilah Jalan Menuju Allah

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:

 الطَّرِيق طَرِيق تَعب فِيهِ آدم وناح لأَجله نوح وَرمي فِي النَّار الْخَلِيل وأضجع للذبح إِسْمَاعِيل وَبيع يُوسُف بِثمن بخس ولبث فِي السجْن بضع سِنِين وَنشر بِالْمِنْشَارِ زَكَرِيَّا وَذبح السَّيِّد الحصور يحيى وقاسى الضّر أَيُّوب وَزَاد على الْمِقْدَار بكاء دَاوُد وَسَار مَعَ الْوَحْش عِيسَى وعالج الْفقر وأنواع الْأَذَى مُحَمَّد تزهى أَنْت باللهو واللعب

“Jalan menuju Allah adalah jalan di mana Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar ke dalam api, Ismail direbahkan untuk disembelih, Yusuf dijual sebagai budak dengan harga yang murah hingga ia dipenjara beberapa tahun, Zakariya dibunuh dengan digergaji, Yahya disembelih, Ayyub diuji dengan sakit yang parah, Dawud menangis melebihi kadarnya, Isa berjalan dengan rasa takut yang sangat, dan Muhammad diuji dengan kefakiran dan berbagai gangguan lainnya. Lalu kalian ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain-main?!”

_________________

📚 Al-Fawaid hal. 56

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network