Home / Mutiara Salaf / Hal Yang Mengantar Kepada Kebahagiaan

Hal Yang Mengantar Kepada Kebahagiaan

Buku Shahihfiqih - Buku Fahd Project

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

ومن رحمته -سبحانه- : أن نَغّص عليهم الدنيا وكدَّرها، لئلَّا يسكنوا إليها، ولا يطمئنوا إليها، ويرغبوا في النَّعيم المُقيم في داره وجواره، فساقهم إلى ذلك بسياط الابتلاء والامتحان، فمنَعهم ليُعطيَهُمْ، وابتلاهُم ليُعافيَهُمْ، وأماتهم ليُحْييَهُمْ.

Di antara rahmat Allah subhanahu wa ta’ala adalah Allah memberikan kesusahan dan tidak memberi kebahagiaan (yang hakiki) dengan (kenikmatan) dunia kepada para hamba, agar mereka:

• Tidak (terlalu) tenang dan tenteram dengannya.
• Bersemangat mendapatkan kenikmatan di tempat-Nya yang abadi.

Oleh karena itu, Allah menggiring mereka menuju surga-Nya dengan (perantaraan) ujian dan musibah. Allah halangi mereka mendapatkan suatu kesenangan (yang fana) dalam rangka menganugerahkan suatu kenikmatan (yang lebih baik dan abadi). Allah memberi ujian kepada mereka (di dunia) dalam rangka memberi keselamatan (di akhirat). Allah mematikan mereka (di dunia) dalam rangka mengaruniakan kehidupan (yang lebih baik dan kekal di akhirat).

? Ighatsatul Lahafan, 2/917

About Tim Shahihfiqih

Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. | Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Divisi BiASTV (2017- Juli 2019) | Manajer Program CS Peduli (September 2018- Juli 2019) | Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad (Februari 2018 - Januari 2019) | Ketua HSI Media (Agustus 2019 - Februari 2021)

Check Also

Jika Rasa Takut Kepada Allah Terpatri Dalam Hati

Abu Ali al-Hasan bin Ahmad rahimahullah berkata, إذا سكن الخوف في القلب لم ينطق اللسان …

Orang Yang Paling Lelah Di Dunia

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata : “Engkau tidak akan menjumpai manusia yang paling lelah daripada …

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama