Mutiara Hadits

Keutamaan Syuhada Uhud



Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bercerita tentang Syuhada Uhud kepada para sahabatnya. Beliau berkata

لَمَّا أُصِيبَ إِخْوَانُكُمْ بِأُحُدٍ جَعَلَ اللَّهُ أَرْوَاحَهُمْ فِي جَوْفِ طَيْرٍ خُضْرٍ، تَرِدُ أَنْهَارَ الْجَنَّةِ، تَأْكُلُ مِنْ ثِمَارِهَا، وَتَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مِنْ ذَهَبٍ مُعَلَّقَةٍ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ، فَلَمَّا وَجَدُوا طِيبَ مَأْكَلِهِمْ، وَمَشْرَبِهِمْ، وَمَقِيلِهِمْ، قَالُوا: مَنْ يُبَلِّغُ إِخْوَانَنَا عَنَّا، أَنَّا أَحْيَاءٌ فِي الْجَنَّةِ نُرْزَقُ لِئَلَّا يَزْهَدُوا فِي الْجِهَادِ، وَلَا يَنْكُلُوا عِنْدَ الْحَرْبِ، فَقَالَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ: أَنَا أُبَلِّغُهُمْ عَنْكُمْ “، قَالَ: فَأَنْزَلَ اللَّهُ: {وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ} [آل عمران: 169] إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

“Ketika saudara kalian wafat di perang Uhud, Allah menjadikan ruh mereka di dalam jasad burung hijau. Burung-burung itu lalu lalang di atas sungai surga, makan buah surga, lalu pulang ke sangkar mereka yang terbuat dari emas dan tergantung di naungan Arsy. Ketika mereka mendapatkan makanan, minuman, dan tempat pulang yang istimewa, maka mereka berkata, “Kira-kira di antara kita siapa yang bisa mengabarkan kepada saudara-saudara kita yang masih hidup di dunia?! Bahwa kita sekarang ini hidup di surga dan mendapatkan rezeki. Agar mereka semangat dan tidak malas untuk berjihad dan tidak menjadi seorang yang penakut di medan perang.” Maka Allah subhanahu wata’ala berkata, “Aku yang akan menyampaikan keadaan kalian kepada mereka.” Maka Allah menurunkan, “Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki”” (HR. Abu Dawud no. 2520. Al-Albani berkata, “Hasan.”)

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network