Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata :
“Wahai para hamba Allah, jauhilah begadang di malam hari, karena begadang itu menyebabkan terlantarnya shalat dan berat ketika melaksanakannya. Tidurlah di awal malam agar kalian bisa bangun di akhir malam. Kalian memang membutuhkan tidur, tetapi janganlah jadikan tidur kalian di waktu shalat kalian“
Dari Abi Barzah :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari 568)
Ibnu Baththol berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!.” (Syarh Shahih Bukhari, 3 : 278)
_____________________________
- Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)