๐ค Syaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin rahimahullah berkata:
ูุงููุงุฌุจ ุนูู ุงูู ุฑูุถ ุฃู ูุตูู ุจุญุณุจ ุญุงูู,ูุตูู ุจูุถูุก,ูุฅู ุนุฌุฒ ุนู ุงููุถูุก ุชูู ู ,ูุฅู ุนุฌุฒ ุนู ุงููุถูุก ูุงูุชูู ู ุตูู ููู ุจุฏูู ูุถูุก ููุง ุชูู ู ,ููุตูููุง ุจุซูุงุจ ุทุงูุฑุฉ,ูุฅู ุนุฌุฒ ุตูุงูุง ููู ุจุซูุงุจ ูุฌุณุฉ,ููุง ุญุฑุฌ ุนููู,ููุตูู ุนูู ูุฑุงุด ุทุงูุฑ ุฅู ุชู ูู,ูุฅู ูู ูุชู ูู ูุฅูู ููุฑุด ุนููู ุดูุฆุงู ุทุงูุฑุงู,ูุฅู ูู ูุชู ูู ุตูู ููู ูุงู ูุฌุณุงู ููุถุฑูุฑุฉ. ูุงูู ูู ุฃู ุนูู ุงูู ุฑูุถ ุฃู ูุง ูุคุฎุฑ ุงูุตูุงุฉ ุจู ูุตูููุง ุนูู ุฃู ุญุงู ูุงู,ููููู ุชุนุงูู: (ููุงุชูููููุง ุงูููููู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู ) ูููููู ุชุนุงูู: (ุญูุงููุธููุง ุนูููู ุงูุตููููููุงุชู ููุงูุตูููุงุฉู ุงููููุณูุทูู ูููููู ููุง ููููููู ููุงููุชูููู)ูู ุง ุงุนุชุงุฏู ุจุนุถ ุงูุนูุงู ุฃูู ุฅุฐุง ูุงู ุนูู ุจุฏูู ุฃู ุซูุงุจู ูุฌุงุณุฉ ูุงู:ูุง ุฃุตูู ุญุชู ุฃุดูู,ูุฅู ูุฐุง ุฎุทุฑ ุนุธูู ,ูุฎุทุฃ ุฌุณูู ,ูุฅู ู ุงุช ุนูู ูุฐู ุงูุญุงู ูุฅู ุนููู ุฅุซู ุงู ูุจูุฑุงู.
โSeharusnya orang yang sakit, shalat sesuai kondisinya. Dia shalat dalam kondisi berwudhu. Namun jika tidak mampu wudhu, maka dia bertayamum. Jika tidak mampu tayamum, maka dia shalat meskipun tanpa wudhu dan tayamum. Dia shalat dengan pakaian yang suci. Jika tidak mampu, maka dia shalat meskipun dengan pakaian yang najis dan tidak mengapa baginya. Jika bisa hendaknya dia shalat di atas tempat tidur yang suci. Namun jika tidak bisa hendaknya dia menghamparkan sesuatu yang suci di atasnya. Jika tidak bisa, maka dia shalat meskipun ada najis karena darurat. Yang penting orang yang sakit hendaknya tidak mengakhirkan shalat, bahkan hendaknya dia shalat bagaimanapun kondisinya berdasarkan firman Allah Taโala:
ููุงุชูููููุง ุงูููููู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (Qs. At-Taghabun:16)
dan firman-Nya Taโala :
ุญูุงููุธููุง ุนูููู ุงูุตููููููุงุชู ููุงูุตูููุงุฉู ุงููููุณูุทูู ูููููู
ููุง ููููููู ููุงููุชูููู
“Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk.” (Qs. Al-Baqarah 238)
Adapun yang menjadi kebiasaan orang awam ketika badannya atau pakaiannya najis, berkata: Saya tidak akan shalat sampai sembuh; maka ini bahaya besar dan kesalahan yang besar. Karena jika dia meninggal di atas kondisi ini, maka dia menanggung dosa besar.
______________________________
- Majmuโ Fatawa Wa Rasail