PERTANYAAN :
Saya bekerja di suatu perusahaan (jasa) garansi dengan gaji bulanan yang telah ditentukan. Tapi ketika saya bertugas ke beberapa rumah untuk perawatan (service) sebagian peralatan, para pemiliknya memaksa memberi uang tambahan kepada saya. Saya menolaknya tapi mereka tetap memaksa. Apa yang harus saya lakukan?
JAWABAN :
Yang lebih baik jangan menerimanya.
Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengutus seorang petugas pengumpul shadaqah yang dikenal dengan nama Abdullah bin Al-Luthbiyah. Ketika ia kembali dengan membawa shadaqah, ia mengatakan : Ini untukmu dan ini dihadiahkan kepadaku. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam berkhutbah dan mengingkari hal tersebut, beliau mengatakan :
أَفَلاَ قَعَدَ فِي بَيْتِ أَبِيْهِ أَوْ فِيْ بَيْتِ أُمِّهِ حَتَى يَنْظُرَ أَيُهدَى إِلَيْهِ أَمْ لاَ
“Cobalah ia tetap tinggal di rumah ayahnya atau di rumahnya atau rumah ibunya sampai ia melihat, apakah ia akan diberi hadiah atau tidak” (HR Bukhari, kitab Al-Hibah 2597, Muslim kitab Al-Imarah 1832)
Ungkapan : “Cobalah ia tetap tinggal di rumah ayahnya atau di rumah ibunya”
Menunjukkan faktor yang diperingatkan terhadap para petugas pelayanan umum agar tidak menerima apapun yang dihadiahkan kepada mereka. Jika anda tetap di rumah anda, tentu mereka tidak akan menghadiahkan apa-apa kepada anda.
Yang lebih selamat dan lebih hati-hati adalah tidak menerima pemberian selain gaji anda. Wallahu a’lam
_____________________________
- Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah
- Fatawa Lil Muwazhzhafin wal Ummal, 67-68