SYAFAAT PUASA DAN AL’QURAN
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
.
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ
.
“Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafaatnya kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata : ‘Wahai Rabbku, aku telah mencegahnya dari makanan, minum dan syahwat pada siang hari, maka berilah kewenangan kepadaku untuk memberikan syafa’at kepadanya.’ Dan Al-Qur’an berkata : ‘Wahai Rabbku, Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka berilah kewenangan kepadaku untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Maka puasa dan Al-Qur’an itu diberi izin untuk mensyafa’ati hamba tersebut.”
.
___________________________
.
? HR. Ahmad no. 6626 di shahihkan Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3882