Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata: إنّ أعظم الذنوب عند الله بعد الشرك بالله: السُّخرية بالناس. “Sesungguhnya dosa terbesar di sisi Allah setelah syirik adalah mengolok-olok orang lain.” Hilyatul Auliya’, jilid 4 hlm. 51
Bagimu yang gemar mencela dan gemar menghina dengan julukan-julukan binatang, perhatikan..! ? Imam An Nawawi rahimahullah berkata : ومن الألفاظ المذمومة المستعملة في العادة قوله لمن يخاصمه: يا حمار، يا تيس، يا كلب، ونحو ذلك، فهذا قبيح لوجهين: أحدهما: أنه كذب. والآخر: أنه إيذاء “Diantara lafadz yang tercela yang biasa digunakan orang untuk mencela orang […]
? Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata: إذا سمعت من يمدحك بما ليس فيك، فلا تأمنه أن يذمك بما ليس فيك. “Jika engkau mendengar orang lain memujimu dengan hal-hal yang tidak ada pada dirimu, maka engkau tidak bisa merasa aman dari celaannya kepadamu dengan hal-hal yang juga tidak ada pada dirimu.” __________________ https://bit.ly/2QVGy7h
Janganlah sebarkan aib saudaramu.. karena akhir hidupnya engkau tak tahu, begitupun juga akhir kehidupanmu.. ? Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: . كَانُوْا يَقُوْلُوْنَ: مَنْ رَمَى أَخَاهُ بِذَنْبٍ قَدْ تَابَ مِنْهُ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَبْتَلِيْهِ اللَّهُ بِهِ . “Para sahabat nabi berkata: barangsiapa yang mencela saudaranya karena dosa yang dikerjakannya padahal saudaranya itu telah bertaubat dari dosanya […]
? Ibnu Hibban rahimahullah berkata : ما رأيت أحدًا تكبر على من دونه؛ إلا ابتلاه اللَّه بالذلة لمن فوقه “Tidaklah aku melihat seseorang yang sombong terhadap orang yang di bawahnya. Kecuali Allah akan menguji dirinya dengan kehinaan di hadapan orang yang di atasnya.” ____________________ Raudhatul ‘Uqalaa 1/62
? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata : “Perlu diketahui bahwa nasehat itu adalah pembicaraan yang dilakukan secara rahasia antaramu dengannya, karena apabila engkau menasehatinya secara rahasia dengan empat mata, maka sangat membekas pada dirinya, dan dia tahu bahwa engkau pemberi nasehat, tetapi apabila engkau bicarakan dia di hadapan orang banyak, maka besar kemungkinan […]
? Syaikh Abdurrahman as-Sa’dy rahimahullah berkata: ومن تفرغ لعيوب الناس تفرغ الناس لعيوبه. “Siapa yang menyibukkan diri atau meluangkan waktunya untuk membicarakan aib-aib orang lain, maka orang lain pun akan menyibukkan diri untuk membicarakan aib-aibnya.” ___________________________ Ar-Riyadhun Nadhirah dalam Majmu’ Muallafatis Sa’dy, halaman 224
? Ibrohim At-Taimi rahimahullah berkata : ما من عبد وهب الله له صبرا على : الأذى ، وصبرا على البلاء ، وصبرا على المصائب . إلا وقد أوتي أفضل ما أوتيه أحد ، بعد الإيمان بالله Tidaklah seorang hamba dikaruniai oleh Allah kesabaran ketika : Tertimpa gangguan, Mendapat Cobaan Dan musibah.. Melainkan ia telah diberi […]
Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.
Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved Powered by Fahd Network
